Sistem Operasi Jaringan
Dinamakan sebagai sistem pada dasarnya memang berupa serangkaian operasi server maupun jaringan tertentu. Tiap dari komponen penyusun sistem tersebut memiliki fungsi yang beragam dan tak jarang serupa. Tujuan sistem ini tidak lain sebagai pusat pengendali sumber daya dari jaringan perangkat device.
Sistem operasi jaringan sejatinya terdiri atas 6 jenis yakni Banyan VINES, Novell Netware, Ms.LAN Manager, Ms. Windows NT Server, GNU/LINUX dan UNIX. Apapun jenis sistem operasi tersebut tentu sama pentingnya demi menyediakan berbagai macam layanan, pengelola sumber daya jaringan hingga terkaitkeamanan jaringan bagi sejumlah client.
1. Pengertian Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan adalah serangkaian komponen operasi yang ditujukan guna menangani problematika seputar jaringan itu sendiri. Tidak hanya dapat digunakan sebagai pusat pengendali daya saja, sistem operasi ini juga penting untuk menyediakan layanan maupun mengelola sumber daya jaringan.
2. Fungsi Sistem Operasi Jaringan
Dibawah ini adalah Fungsi Sistem Operasi Jaringan Yang perlu diiketahui:
- Menghubungkan sejumlah komputer dengan perangkat lainnya ke sebuah jaringan yang telah dibuat sebelumnya.
- Mengelola sumber daya jaringan yang telah terbuat.
- Menyediakan layanan tertentu bagi perangkat - perangkat yang terhubung dengan jaringan ini.
- Menyediakan keamanan jaringan bagi numerous client yang terhubung dengan suatu jaringan.
- Membantu kemudahan dalam expositions penambahan perangkat client dan juga sumber daya lainnya.
- Melakukan expositions screen status dan fungsi elemen - elemen suatu jaringan.
- Melakukan expositions distribusi program dan juga update spftware kepada perangkat client yang terhubung jaringan.
- Membantu menggunakan kemampuan server pada jaringan komputer secara efisien.
- Membantu menyediakan toleransi terhadap kesalahan yang mungkin terjadi.
Selain fungsi - fungsi yang sudah disebutkan sebelumnya perlu diingat juga sistem operasi jaringan memiliki kemampuan untuk membantu suatu srver jaringan mengelola information yang keluar ataupun masuk pada suatu jaringan komputer.
3. Jenis Sistem Operasi Jaringan
Ada dua jenis sistem operasi jaringan yaitu Pertama GUI (Graphical User Interface) merupakan sistem operasi dengan tampilan grafis, dan yang kedua CLI (Command Linte Interface)
#. Sistem Operasi berbasis GUI (grafis)
Sistem operasi jaringan berbasis grafis sesuai dengan namanya menggunakan tampilan gambar/grafis untuk memudahkan expositions konfigurasi atau penggunaan sistem operasi jaringan ini. Para pengguna tidak diperlukan untuk menghafal sintax atau perintah bahasa pemograman tertentu yang biasa digunakan pada sistem operasi jaringan seperti yang ditemukan pada sistem operasi jaringan berbasis teks.
Kelebihan sistem operasi berbasis grafis adalah sebagai berikut :
- 1. Desain grafis yang lebih menarik.
- 2. Mudah digunakan (User amicable)
- 3. Menarik minat pengguna
- 4. Berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
- 5. Resolusi gambar yang tinggi
Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Grafis
- 1. Membutuhkan memori yang besar
- 2. Sangat bergantung kepada equipment
- 3. Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer
- 4. Kurang fleksibel.
Contoh sistem operasi jaringan berbasis GUI.
- 1. Linux Redhat
- 2. Windows NT 3.51
- 3. Windows 200 (NT 5.0)
- 4. Windows Server 2003
- 5. Windows XP
- 6. Microsoft MS-NET
- 7. Microsoft LAN Manager
- 8. Novel Netware
- 9. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teks
#. Sistem Operasi Berbasis CLI (Text)
Sistem operasi jaringan berbasis teks sesuai dengan namanya menggunakan perintah berupa teks atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan sistem operasi serta untuk melakukan expositions konfigurasi. Para pengguna seringkali diharapkan untku menghafal sintax atau perintah DOS yang sering digunakan agar bisa menjalankan sistem operasi jaringan berbasis teks dengan baik. Berikut merupakan beberapa contoh dari sistem operasi jaringan berbasis teks.
Kelebihan sistem operasi berbasis text adalah sebagai berikut :
- 1. Pengoperasiannya mudah
- 2. Space yang dibutuhkan tidak besar.
- 3. Tidak memerlukan memori yang besar.
- 4. Kompatibel hampir ke semua programming dan equipment.
Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Text
- 1. Mode operasinya text
- 2. Tidak User Friendly
- 3. Tidak kompatibel terhadap programming grafis.
Contoh sistem operasi berbasis text:
- 1. Linux Debian
- 2. Linux Suse
- 3. Sun Solaris
- 4. Linux Mandrake
- 5. Knoppix
- 6. MacOS
- 7. UNIX
- 8. Windows NT
- 9. Windows 2000 Server
- 10. Windows 2003 Server
4. Prinsif Dan Cara Kerja Sistem Operasi Jaringan
- Jaringan Client
Adalah sistem operasi yang umum digunakan pada perangkat komputer yang bertugas mengakses dan meminta layanan dari server. Sistem operasi ini umumnya ditemui pada perangkat komputer pribadi yang kemudian di hubungkan dalam kelompok jaringan berbasis client-server.
- Jaringan Server
Adalah sistem operasi yang dipasang pada satu atau lebih perangkat komputer yang bertugas sebagai server. Sistem operasi ini umumnya menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client, seperti layanan File Server, FTP Server, DNS Server, Web Server, Mail Server, Remote Server, Database Server dan lain sebagainya. Dari jenis layanan yang disediakan inilah maka sebuah server akan disebutkan penggunaannya. Jenis layanan yang disediakan oleh server ini akan dibahas pada materi selanjutnya.
- Jaringan Client-Server
Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui programming jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses information pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
- Jaringan Peer-To-Peer
Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
5. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
Ada beberapa karakteristik yang dapat dilihat pada sistem operasi jaringan. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
- 1. Memiliki pusat kendali sumber daya jaringan
- 2. Memiliki akses aman ke sebuah jaringan
- 3. Mengizinkan distant client untuk dapat terkoneksi ke suatu jaringan.
- 4. Mengizinkan client untuk dapat terkoneksi ke jaringan lainnya (misalnya web)
- 5. Melakukan back up information dan memastikan information tersebut tersedia untuk jangka waktu tertentu.
6. Penggunaan Jenis Sistem Operasi Jaringan
Tugas Penggunaan Sistem Operasi Jaringan umum yang biasa diasosiasikan dengan penggunaan sistem operasi jaringan termasuk administrasi pengguna, pemantauan terhadap keamanan sumber daya yang ada di jaringan, aktivitas perawatan pada sistem dan juga tugas - tugas yang berkaitan dengan manajemen document tertentu.
Berikut Beberapa Macam Penggunaan Sistem Operasi Jaringan:
1. Banyan VINES
Banyan VINES merupakan suatu sistem operasi khusus jaringan yang begitu populer pada akhir dekade 1980an serta umum digunakan pada berbagai macam jaringan korporat. Plants atau kepanjangan dari Virtual Integrated Network Service dibuat berdasarkan sejumlah protokol jaringan turunan dari sistem XNS atau Xerox Network Systems.
Jenis sistem jaringan ini menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi server yang senantiasa memberi perizinan tertentu. Hal ini agar sistem ini bisa melakukan akses sumber daya di dalam server through jaringan. Adapun server atau klien yang didukung oleh Banyan VINES di antaranya MS-DOS, IBM OS/2, Microsoft Windows dan Macintosh.
2. GNU/LINUX
Istilah GNU/LINUX dipromosikan oleh FSF (Free Software Foundation) yang diprakarsai oleh Yayasan Perangkat Lunak Bebas. Sistem operasi ini merupakan turunan UNIX (sejenis freeware sekaligus powerfull OS) dengan implementasi lengkap yang diperoleh dari arsitektur IP/TCP. Salah satu varian GNU/LINUX yang withering banyak digunakan untuk OS ialah Debian.
Distribusi GNU/LINUX berbasis Debian di antaranya MEPIS, Ubuntu, Damn Small LINUX, Knoppix dan sebagainya. Debian tersusun berdasarkan sejumlah paket perangkat lunak yang dirilis sebagai programming bebas sekaligus terbuka menggunakan lisensi GNU. Debian bisa segera didistribusikan dengan mengirim akses ke repositori menggunakan berbagai macam programming untuk instalasi yang tepat waktu.
3. Microsoft LAN Manager
Sistem operasi Microsoft LAN Manager merupakan suatu OS khusus jaringan yang dikembangkan secara khusus oleh Microsoft Corporation dan 3Com Corporation. Jenis operasi sistem ini dirancang sebagai penerus programming server jaringan 3+Share di atas sistem operasi MS-DOS. Sistem jaringan ini juga dibuat dengan premise IBM OS/2 beserta protokol NetBEUI.
Di samping itu, LAN Manager/X (LMX) ini juga ditujukan sebagai sistem oeprasi UNIX. Hingga saat ini ada beberapa seller yang turut menjual versi LAN Manager yakni 3Com 3+Open, HP LAN Manager/X, IBM LAN Server dan Tapestry Torus.
4. Microsoft Windows NT Server
Sistem operasi khusus jaringan ini memanfaatkan server non-devoted. Hal ini memicu sistem operasi ini untuk bekerja di komputer server. Protokol jaringannya menggunakan IP/TCP serta Windows NT, yang merupakan suatu sistem operasi skala 32-cycle dari Windows 2000, XP, Server 2003 dan Vista.
Windows yang telah disebutkan tersebut tidak digunakan oleh server. Akan tetapi, windows tersebut dipakai untuk menyediakan sumber daya bagi jaringan tertentu.
5. Novell Netware
Ini merupakan jenis OS khusus jaringan yang umumnya digunakan untuk perangkat komputer dengan premise setara IBM PC. Tidak jauh dari namanya, sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell yang diprakarsai pembuatannya oleh Novell Inc. Sistem operasi mutakhir satu ini berbasis tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. Dahulunya, Xerox XNS digunakan sebagai LAN-based sistem operasi khusus jaringan.
Sistem ini sering digunakan sejak awal hingga pertengahan tahun 90an. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Netware telah dialihkan penggunaannya oleh Open Enterprise Server atau yang recognizable dengan OES. Versi terakhir dari Netware diketahui muncul pada tahun 2007 dengan versi 6.5 Support 6 Pack. Versi ini begitu mirip dengan versi OES-Netware Kernel dengan Support 2 Pack.
6. UNIX
UNIX mampu digunakan sebagai sistem operasi untuk menangani pemrosesan yang begitu besar. Di samping itu, UNIX juga bisa menyediakan layanan web layaknya FTP server, web server, akses information base, telnet hingga NFS. Hal ini bermakna sebagai suatu perizinan bagi klien dengan sistem operasi berbeda guna melakukan akses record tertentu.
Hal tersebut berlaku dengan catatan record yang tersimpan dalam komputer, khusus menggunakan sistem operasi UNIX. Jika komputer memakai sistem operasi yang lain tentu saja tidak bisa. Adapun prinsip pemrograman UNIX sendiri nampak begitu menarik yaitu menggunakan program yang saling bekerja sama dengan antarmuka teks.
Demikian pembahasan kali ini tentang "Sistem Operasi Jaringan" yang saya tulis dihalaman ini.
Terimakasih.
Tags:
NETWORK