odimera.com - Secara harfiah, arti kata bug dalam bahasa inggris adalah serangga. Namun dalam Sistem informasi bug artinya kesalahan yang terdapat pada sebuah sistem dan membuat sistem berjalan tidak normal atau bahkan menyebabkan sistem yang Anda buat error.
Bug adalah? Pengertian, Jenis, Penyebab serta cara memperbaikinya.
Saat Anda membangun sebuah sistem, pastinya pernah menemukan bahwa sistem yang Anda buat terdapat “sesuatu” yang berjalan tidak seperti yang diharapkan. Hal tersebut bisa dikarenakan adanya bug pada sistem yang dibuat. Lalu, apa itu bug???..
Baca juga: Pengertian deface dan cara menghindarinya (odimera.com)
1. Pengertian BUG
Bug adalah kecacatan yang terjadi pada sebuah perangkat komputer atau mobile sehingga tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. kesalahan atau cacat dalam program komputer atau sistem perangkat keras.
Bug menghasilkan hasil yang tidak terduga atau menyebabkan sistem berperilaku tidak terduga. Singkatnya, ini adalah perilaku atau hasil apa pun yang didapat suatu program atau sistem, tetapi tidak dirancang untuk dilakukan.
Bug biasanya banyak ditemukan pada perangkat lunak (software). Error yang terjadi karena adanya bug pada sistem banyak contohnya seperti aplikasi menjadi hang, aplikasi tertutup secara tiba-tiba, tampilan layar menjadi hitam.
Salah satu contoh bug yang terkenal, dan mungkin Anda juga pernah mengalami adalah Blue screen pada OS windows.
Selain menyebabkan sistem error, bug juga bisa menghadirkan akibat yang lebih serius, seperti bocornya data yang tersimpan di sistem yang Anda buat.
Mengapa hal itu bisa terjadi, karena bug tersebut memiliki celah yang dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membobol sistem. Karena sistem sudah bobol, maka oknum ini akan dapat mengakses semua fitur dan data pada aplikasi atau sistem yang sudah Anda buat.
2. Jenis BUG
1. Logic error
Logic bug adalah bug yang terjadi ketika software salah dalam mengeksekusi perintah. Alhasil, output yang dihasilkan tidak sesuai. Biasanya, logic error disebabkan dari ketidaksesuaian penggunaan kode.2. Functional error
Sesuai namanya, ini adalah bug yang mendeskripsikan masalah pada fungsional software atau program itu sendiri.
Baca Juga: Cryptography : Definisi, Tujuan dan Jenis-jenisnya (odimera.com)
Karena potensi pencurian data atau hacking inilah, banyak orang penasaran dengan cara mencari bug ssl. SSL (Secure Sockets Layer) sendiri memang terbukti ampuh untuk meminimalisir potensi hacking baik pada software maupun website.3. Usability defects
Jenis lain bug adalah usability defects, merupakan jenis bug yang membuat software tidak bisa digunakan secara maksimal. Selain masalah kode, bug jenis ini juga dapat disebabkan dari kesalahan desain UI.4. Security error
Bug jenis ini sangat berbahaya, karena berkaitan langsung dengan keamanan software atau program. Security bug merupakan hal yang harus segera diatasi karena akan membuka celah untuk pencurian data hingga merusak software itu sendiri.
5. Performance defects
Performance defects adalah bug yang berkaitan dengan kecepatan software, stabilitas ataupun response time.6. Syntax error
Syntax bug adalah bug yang terjadi ketika programmer melakukan kesalahan dalam penulisan kode. Bahkan, bug ini bisa muncul hanya karena kesalahan penulisan pada satu karakter saja.7. Compatibility error
Bug yang terjadi pada situasi atau kondisi tertentu. Misalnya saja kamu ingin melakukan cara menghilangkan bug pada Android, kemudian kamu memilih update OS sebagai cara mengatasinya.
3. Penyebab terjadinya BUG
Setelah kita mengetahui apa itu bug dan jenisnya, maka kita perlu mengetahui juga apa saja penyebab terjadinya bug. Penyebab terjadinya bug antara lain adalah sebagai berikut :
- Kesalahan Manusia
- Kebanyakan penyebab terjadinya bug, karena kesalahan dari sisi manusia. Karena dibuat manusia tentulah sistem yang dibuat tidak akan sempurna 100%.
- Kompatibiltas dengan hardware dan software lain.
- Penyebab bug yang kedua adalah sistem yang dibuat tidak kompatibel dengan hardware atau software pendukung lain yang digunakan.
- Komunikasi antar team tidak baik.
- Komunikasi yang baik sangat diperlukan dalam pembuatan sebuah sistem, terutama sistem yang kompleks. Komunikasi yang tidak baik, atau adanya egosime dari anggota team, dapat membuat sistem yang dibuat menjadi kurang optimal, dan memicu terjadinya bug.
- Deadline
- Sistem yang dikerjakan dengan deadline yang sudah mepet, akan membuat sistem dibuat terkesan terburu-terburu, sehingga ketelitian dalam pembuatan sampai testing.
4. Cara mencegah dan memperbaiki bug
Bug tidak bisa diperbaiki 100%, yang bisa dilakukan adalah mencegah untuk memperkecil kemungkinan bug menyerang sistem yang kita buat. Berikut beberapa cara mencegah atau memperbaiki bug.
Komunikasi yang baik
Langkah yang pertama bisa dilakukan adalah menjalin komunikasi yang baim antar anggota tim dalam melakukan develop sebuah sistem, sehingga pembuatan sistem dapat lebih baik dan lebih terorganisir.
Gunakan jasa software analysis dan software testing
Software analysis akan membantu Anda dalam menaganalisa lebih dalam pada sistem yang dibuat, dengan harapan sistem yang kita buat sudah sangat baik, dan tidak banyak mengandung bug.
Begitupun dengan software testing, yang dapat membantu kita sebagai developer dalam melakukan testing pada sistem yang sudah dibuatm dan memastikan semua fungsi sistem berjalan normal seperti yang diharapkan.
Audit dan update script secara berkala
Langkah ini penting, karena semakin lama bug berada di sistem Anda maka bug dapat berkembang jika tidak ditangani secara serius. Anda harus melakukan audit dan update secara berkala, untuk memastikan sistem yang Anda buat sudah aman dari terjadinya bug.
Demikian artikel kami tentang apa itu bug Pengertian, Jenis, Penyebabnya serta cara memperbaikinya, semoga bermanfaat.
#Bug #PengertianBUG #Hacking #ethicalhacking #BugHuter